Kupang - Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menggelar Kegiatan Entry Briefing kepada seluruh Pimpinan Tinggi Pratama pada Kantor Wilayah melalui Vidio Conference. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone didampingi oleh para Kepala Divisi Jajaran Kantor Wilayah turut mengikuti Vidio Conference secara langsung dari Ruang Aula Kanwil NTT, Rabu (20/05/2020).
Kegiatan Entry Briefing bersama Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Andap Budhi Revianto membahas beberapa hal-hal penting terkait capaian kinerja kementerian Tahun 2019, penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat, Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi sudah menunjukan hasil yang sangat baik dan juga Dalam pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM juga banyak satker yang telah memperoleh predikat tersebut oleh karena itu tetap di pertahankan dan ditingkatkan, ujar Andap.
Menindaklanjuti arahan Menteri Hukum dan HAM RI ada 7 fokus utama yang harus di laksanakan dan ditingkatkan yaitu,
- Lakukan Terobosan Kreatif Atasi Tantangan Serta Meningkatkan Moralitas dan Etika Pegawai,
- Tingkatkan Pengawasan Pelayanan Publik Administrasi Keuangan Disiplin Pegawai “Zero Mistake”,
- menjaga dan Meningkatkan Indeks Integritas sehingga menjadi lebih baik,
- Jangan memberi ruang pada KKN,
- APIP sebagai “Role Model” Integritas harus benar-benar dijaga sebagai Quality Assurance,
- Hindari berbagai penyimpangan (Early Warning System),
- Serta APIP harus bisa antisipasi Fraud berbagai penyimpangan.
Menutup Vidio Teleconference Andhap, berharap kepada seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM, marilah sama-sama kita satukan tekat dan komitmen dalam diri kita untuk dapat bekerja sama dalam pencapaian tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Pengawas Intern Pemerintah.
