Kupang_Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang memiliki komitmen yang tinggi di dalam menindaklanjuti edaran Sekretaris Jenderal dan Instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Hal tersebut terlihat jelas saat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D. Jone mengunjungi Rutan Kupang pada Sabtu, 21/03/2020 sekitar pukul 16.30 Wita.
Sebelum masuk melewati pintu utama, Kakanwil diberi semprotan cairan disinfektan oleh seorang petugas yang sudah dilengkapi beberapa alat pelindung diri. Saat masuk ke dalam portir, Marciana diterima oleh Kepala Rutan Kupang, Yohanis Varianto beserta jajarannya.
"Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras Karutan Kupang bersama teman-teman petugas di dalam upaya pencegahan dan penanganan virus Covid-19 ini. Dilihat dari depan, kami yang hendak masuk ke dalam Rutan sudah ditunggu oleh anggota yang bertugas untuk menyemprot cairan disinfektan, setelah sampai ke dalam juga saya melihat tersedianya cairan antiseptik atau hand sanitizer, juga para petugas jaga yang melaksanakan piket hampir semuanya menggunakan masker dan sarung tangan," tutur Marciana.
Ketika masuk ke dalam steril area, Kakanwil diajak melihat inovasi yang dibuat pihak Rutan Kupang dalam menyiasati pembatasan layanan kunjungan keluarga kepada warga binaan. "Kami sudah melakukan pembatasan kunjungan dari luar kepada para WBP sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, dan sebagai gantinya, kami membuka layanan kunjungan berbasis online dengan cara video call," jelas Karutan Kupang yang akrab disapa Varit ini. "Dengan adanya layanan video call seperti ini, para warga binaan dapat mengurangi rasa rindu kepada keluarga karena tidak dapat saling bertemu, dan itu berarti dapat mengurangi kontak fisik secara langsung yang erat kaitannya dengan cara penyebaran virus tersebut," lanjutnya.
Di hadapan seluruh warga binaan, Marciana selaku Kakanwil tidak bosannya terus menyampaikan pesan untuk memproteksi diri di dalam melawan penyebaran Covid-19 tersebut. "Dalam setiap kesempatan, saya tidak pernah berhenti berpesan untuk kita terus menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita, bukan hanya untuk saudara-saudarku warga binaan, tetapi juga untuk rekan-rekan petugas di tempat ini. Biasakan berjemur di bawah matahari pagi selama 30 menit. Terus perbiasakan diri mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan di setiap pintu masuk. Karutan dan jajaran juga sudah menempatkan beberapa dispenser di depan kamar penghuni, jadi harus rutin minum air putih hangat dan makan makanan secara teratur untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Saya minta ketersediaan air minum yang sudah dimasak juga lebih diperbanyak dan tolong sediakan vitamin C dan E bagi kesehatan petugas dan warga binaan. Terkait pelaksanaan ibadah setiap hari Minggu bagi yang beragama Protestan dan Katholik untuk sementara waktu ditiadakan, tetapi akan diperdengarkan jalannya ibadah dan khotbah melalui siaran radio. Demikian juga pada hari Jumat bagi yang beragama Islam tolong diatur jaraknya ketika melakukan ibadah berjamaah," pesan Marciana yang disambut tepuk tangan para warga binaan.
Di akhir kunjungannya, Kakanwil menyampaikan terima kasih kepada pihak Rutan Kupang untuk kerja kerasnya. "Sebagai pimpinan di daerah, saya pantas mengucapkan terima kasih kepada Karutan Kupang beserta jajaran karena dengan komitmen tinggi dari semuanya sehingga bergerak cepat, sigap dan tanggap di dalam melaksanakan apa yang menjadi perintah pimpinan kita di pusat. Bagi saya, perubahan itu terjadi setiap detiknya, sehingga kita harus mampu bergerak cepat untuk melakukan pembenahan dengan berbagai ide kreatif dan terobosan ke arah yang lebih baik, terutama di dalam menghadapi situasi genting seperti sekarang ini. Mari kita terus berupaya sebaik mungkin di dalam pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19 ini. Ketika segala sesuatu kita lakukan dengan hati, maka semuanya akan diberkati," ujar Marciana sebelum meninggalkan Rutan Kupang.
