Kunjungan Kakanwil Kemenkumham NTT Guna Pengecekan Kesiapan Lapas Atambua dan Rutan Kefa dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Covid-19

 

IMG 20200321 WA0062

IMG 20200321 WA0073

Atambua_Sebelum bergerak meninggalkan Kota Atambua setelah sebelumnya memantau langsung keadaan Pos Lintas Batas Negara Terpadu di Mota'ain dan Pos Imigrasi di Turiskain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D. Jone menyempatkan diri berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua pada Sabtu, 21/03/2020 pukul 07.15 Wita.

Setibanya di Lapas Atambua, Kakanwil langsung masuk dan mengecek kesiapan Lapas Atambua di dalam pencegahan dan penanganan virus Covid-19. "Tolong selalu siapkan cairan antiseptik atau hand sanitizer di pintu masuk sehingga setiap orang yang masuk dan keluar Lapas bisa menggunakannya, baik petugas maupun warga binaan," pinta Marciana.
Meski di tengah gerimis, Marciana dengan sigap langsung menuju ke dalam blok hunian warga binaan didampingi Kasubag TU Lapas Atambua, Putu Perdana. "Kita semua sementara berada di tengah ancaman virus Covid-19, karena itu saya tegaskan kepada pihak Lapas Atambua untuk wajib menindaklanjuti edaran Dirjen Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan dan penanganan virus tersebut. Jaga dan lindungi diri kita masing-masing, keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita. Keterbatasan sarana dan prasarana di saat situasi seperti sekarang ini seharusnya bukan menjadi halangan untuk kita memproteksi diri dari bahaya virus Covid-19 ini," tegasnya.

Setelah berpamitan, rombongan sempat singgah sebentar di Pos Lintas Batas Wini. Marciana mengapresiasi cara kerja para petugas di perbatasan tersebut. "Sudah seharusnya petugas kesehatan dari pihak KKP berada di barisan depan pemeriksaan terhadap lalu lintas orang dari dan ke negara Timor Leste, karena dengan demikian lebih mudah mendeteksi dan meminimalisir kemungkinan masuknya virus Covid-19 itu," jelasnya.

IMG 20200321 WA0092

Saat masuk ke wilayah kabupaten Timor Tengah Utara sekitar pukul 12.00 Wita, Marciana juga menyambangi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu. Situasi kesiapan yang hampir serupa dengan Lapas Atambua juga ditemui orang nomor satu Kemenkumham NTT disini. Saat masuk ke dalam Rutan, Marciana langsung menuju tempat besukan yang ternyata masih terlihat adanya layanan kunjungan dari keluarga warga binaan, bahkan diantaranya ada anak-anak kecil. Kakanwil diterima dan didampingi langsung Kepala Rutan Kefamenanu, Untung Sidharto.

 

Saat bertatap muka dengan beberapa pegawai dan warga binaan di kedua UPT Pemasyarakatan tersebut, ada beberapa pesan penting yang disampaikan oleh wanita pekerja keras ini. Pertama, batasi kunjungan dari luar untuk warga binaan, terutama jangan mengizinkan anak kecil untuk dibawa masuk ke dalam. Atur jarak duduk setiap orang sekitar 1 meter. Kedua, selalu dan lebih sering mencuci tangan dengan sabun serta gunakan cairan antiseptik atau hand sanitizer, juga memproteksi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan sarung tangan. Ketiga, jaga kesehatan dengan makan dan minum yang baik dan teratur; makanan sehat dan bergizi itu tidak harus mahal. Tidur teratur dan jangan suka begadang. Keempat, pihak Lapas dan Rutan harus menyiapkan ember atau tong besar berisi air bersih dan sabun di depan setiap blok hunian. Kelima, sempatkan diri setiap pagi selama 30 menit untuk berjemur di bawah matahari pagi. Keenam, Kepala UPT wajib menerapkan sistem work from home khusus bagi para staf, dan melakukan absensi mandiri melalui aplikasi Simpeg Kemenkumham.

 

"Mari kita semua tanggap di dalam melaksanakan perintah pimpinan yang berada di atas kita. Selama kita bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, pasti pekerjaan apapun yang kita lakukan akan diberkati. Semoga kita semua dijauhkan dari virus berbahaya ini dan situasi genting seperti sekarang ini juga segera berlalu dari bangsa dan daerah kita. Tuhan kiranya menolong dan memberkati kita semua," tegas Marciana di setiap akhir kunjungannya.

IMG 20200321 WA0081

IMG 20200321 WA0087

Cetak