Tanggapi Isu Lockdown, Kakanwil Kemenkumham NTT Terjun Langsung di Pos Lintas Batas RI-Timor Leste

IMG 20200321 WA0007

IMG 20200321 WA0010

Atambua (20/03/2020)_Menanggapi informasi dari atase imigrasi KBRI di Dili Timor Leste terkait lockdown dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone mengecek kebenaran informasi tersebut dengan terjun langsung ke Pos Lintas Batas Mota'ain.

"Kemarin sesudah mendapatkan informasi tersebut, saya mengajak tim dari Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT untuk harus kita turun bersama ke lokasi PLBN agar dapat melihat secara langsung, memastikan benar tidaknya kabar tentang penerapan karantina wilayah atau lockdown tersebut," ujar Marciana.

Dari pantauan langsung Kakanwil Marciana bersama rombongan, masih adanya lalu lintas pada batas negara. "Jadi kalau kita melihat fakta yang ada di lapangan, lockdown itu belum dilakukan sepenuhnya, artinya ini hanya pembatasan karena masih terlihat jelas ada warga negara kita yang melakukan perjalanan lintas batas, bahkan lalu lintas barang ekspor ke negara tetangga juga cukup tinggi. Namun yang menjadi perhatian kita bersama, ada beberapa sopir truk yang membawa barang pecah belah masuk ke Timot Leste, yang belum memahami secara baik dan benar tentang pentingnya melindungi diri sendiri dari bahaya virus Corona ini," jelasnya.

Marciana sangat mengharapkan peran aktif dari semua pihak di dalam pencegahan dan penanganan virus tersebut. "Kami sangat berharap, kerjasama dari Pemerintah Daerah dalam hal ini dinas atau lembaga terkait seperti Dinas Perhubungan misalnya agar dapat memasang spanduk atau banner yang berisi himbauan kepada para pelintas batas untuk dapat memperlengkapi diri mereka sendiri dengan alat perlindungan diri seperti masker, sarung tangan, dan cairan atau sabun antiseptik. Saya mengapresiasi teman-teman petugas disini yang sudah melaksanakan instruksi pemerintah secara baik, dimana tersedianya cairan antiseptik, penggunaan masker dan sarung tangan, juga adanya alat pendeteksi suhu tubuh yang dalam pengoperasiannya telah dibantu oleh rekan-rekan dari KKP Atambua," lanjut Kakanwil Kemenkumham wanita pertama di NTT ini.

IMG 20200321 WA0000

Dari Pos Batas Mota'ain ini, Kakanwil didampingi Kakanim Atambua, K. A. Halim, Kabid Inteldakim Divisi Keimigrasian Kanwil NTT, Christian Pena bersama Kasubid Intelkim dan Kasubid Infokim, Rudi Sari'ie dan Esau Fanggi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pos Imigrasi di Turiskain, yang merupakan tapal batas RI yang sering dikunjungi warga Timor Leste. Desa ini berada di tepian Sungai Malibaka, yang mana di seberang sungai ini adalah daerah Maliana, Distrik Bobonaro, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Akses masuk ke Pos Imigrasi Turiskain ini lagi-lagi menarik perhatian Marciana yang baru resmi menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham NTT pada 3 hari yang lalu. "Sungguh memprihatinkan akses jalan masuk ke pos batas ini. Sangat disayangkan juga ketiadaan sarana prasarana kesehatan dasar yang memadai untuk petugas kami. Di tengah maraknya pembatasan akses keluar masuk karena wabah Corona, bisa saja dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu yang melintas batas negara melalui jalan-jalan tikus tanpa adanya dokumen keimigrasian yang sah. Selain itu, apabila tidak adanya standar pemeriksaan kesehatan yang baik, dari mana anggota kami tahu kalau-kalau warga yang melintas terpapar atau terjangkit virus tersebut atau tidak. Ini seharusnya menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah," tegas Marciana.

Dalam kesempatan ini, Marciana menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak TNI-Polri serta Bea dan Cukai yang turut serta membantu di dalam menjaga dan menciptakan kondisi aman pada daerah perbatasan ini. "Saya mengucapakan terima kasih kepada rekan-rekan dari unsur TNI dan Kepolisian serta Bea dan Cukai yang terus bersinergi dalam mengawasi perbatasan baik perlintasan barang maupun orang. Mari kita terus sama-sama membangun sinergitas dan koordinasi di daerah perbatasan ini, demi terjaganya keamanan dan keutuhan NKRI. Di tengah maraknya penyebaran virus Corona ini, saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua untuk tetap waspada di dalam melindungi diri kita dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, jangan begadang, harus lebih sering mencuci tangan dengan sabun, gunakan masker dan alat pelindung diri lainnya. Kiranya Tuhan senantiasa melindungi dan memberkati kita semua di dalam menjalankan kewajiban kita masing-masing," ujar Marciana di akhir kunjungannya.

IMG 20200321 WA0003

IMG 20200321 WA0006

IMG 20200321 WA0009

Cetak