PEMBINAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS, STAF KHUSUS MENTERI HUKUM DAN HAM KUNJUNGI KANWIL NTT

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.41.04

Kupang_Kanwil Kemenkumham NTT mendapat kunjungan istimewa, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM; Fajar B. Lase berkunjung ke sana dan diterima oleh Kakanwil Kemenkumham NTT, Asep Syarifudin beserta jajaran. Kedatangan rombongan disambut dengan yel-yel Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh ASN Kanwil Kemenkumham NTT saat apel pagi, Rabu (12/02). Kegiatan pun dilanjutkan dengan tatap muka Staf Khusus Menteri dengan jajaran Kanwil dan UPT bertempat di Aula Kanwil NTT.

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

Fajar B. Lase beserta tim antara lain Direktur Kesehatan, Perawatan, dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan; Yuspahrudin, Analis Keimigrasian Utama; M. Yanis serta Tim Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham melakukan kunjungan kerja dalam rangka pembinaan kinerja khususnya terkait pembinaan pembangunan zona integritas kepada jajaran satker Kanwil dan UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT.

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

Kakanwil Kemenkumham NTT, Asep Syarifudin dalam sambutannya menyampaikan terkait capaian kinerja dan strategi pencapaian kinerja. “Berbagai kegiatan dalam rangka memenuhi indikator utama program pencegahan korupsi yang seiring dengan program percepatan reformasi birokrasi, Kanwil Kemenkumham NTT terus berupaya mengimpelentasikannya seperti dengan dilakukannya penandantanganan dokumen pakta integritas, pencanangan WBK, menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), akuntabilitas kinerja, laporan keuangan, kode perilaku ASN, whistle blowing system, program pengendalian gratifikasi, kebijakan penanganan konflik kepentingan, dan program inisiatif anti korupsi,” ujar Asep Syarifudin.

0d0451cb f6b4 4ed3 8f88 a0d4a0458a7a

Sementara itu, dalam arahannya Fajar B. Lase memaparkan berbagai upaya Kemenkumham terkait dengan reformasi birokrasi di antaranya meliputi aspek perubahan kelembagaan, ketatalaksanaan, sumber daya manusia, dan layanan publik.

Beliau mengakui, mewujudkan reformasi birokrasi bukan hal mudah. "Proses yang kita lakukan akan berjalan dengan baik, tentunya yang paling penting adalah komitmen pimpinan agar reformasi birokrasi akan lebih baik. Indikasinya bisa kita lihat dari pola pikir dan mental aparaturnya. Dulu mungkin masih malas dan kurang disiplin, sekarang kita lihat sudah berubah. Demikian juga dengan pelayanan publik semakin baik dibanding sebelumnya,” jelasnya.

Meski demikian Fajar B. Lase mengingatkan agar jajaran Kanwil NTT dan UPT terus melakukan pembenahan, “Sehingga semakin lebih maju dan reformatif lagi ke depannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Fajar B. Lase menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua PKBI NTT dengan Kakanwil Kemenkumham NTT terkait pendidikan dan kesehatan anak didik LPKA Kupang serta nota kesepahaman terkait pemberian bantuan hukum gratis kepada orang tidak mampu antara LBH Surya NTT dengan 16 satker Pemasyarakatan. (nr)

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

 

 

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

WhatsApp Image 2020 02 12 at 14.52.27

Cetak