KANWIL KEMENKUMHAM NTT MENDORONG PEMBENTUKAN KLA DI NTT

(Kupang, 12/07), Dalam rangka Perlindungan Anak di Provinsi NTT, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT mengambil peran dalam mendorong pembentukan Kabupaten/Kota Layak Anak melalui Pelatihan Gugus Tugas Kab/Kota Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak Provinsi NTT.

KLA merupakan kabupaten/kota yg mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintehrasian komitmen dan sumber daya  pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak. Hal tersebut disampaikan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM  Marciana Jone yang ditunjuk sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut. Ditambahkan pula oleh Marciana, terdapat terdapat 5 kluster hak anak yang harus dipenuhi untuk mejadi Kab/Kota Layak anak yaitu 1. Hak sipil politik dan kebebasan, 2. lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, 3. kesehatan dasar dan kesejahteraan, 4. pendidikan, pemanfaat waktu luang, dan kegiatan budaya, 5. Perlindungan khusus. Pelaksanaan KLA diawali dengan pembentukan gugus tugas pada Tingkat Provinsi NTT dan pembentukan Peraturan Daerah yang akan didampingi oleh Kanwil kementerian Hulum dan HAM NTT.

Kegiatan yang dilangsungkan selama 2 hari sejak tanggal 11 Juli 2019 ini di Neo Hotel melibatkan peserta dari Pengadilan Tinggi Kupang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Badan Keuangan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT, Bappeda NTT, Dinas Sosial Provinsi NTT, Polda NTT,  Badan Kebangpol NTT, Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dinas Komminfo Provinsi NTT Biro Hukum Provinsi, BPS Provinsi NTT, Kanwil Kemenag NTT, Dinas PMD Provinsi ntt, Badan Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kesehatan, Biro Pemerintahan Provinsi NTT,P2TP2A Provinsi NTT, LPA Provinsi NTT, Media Puspa NTT, dan Sinode GMIT. Narasumber kegiatan yaitu Plt Kadis Pemberdayaan dan perlindungan Anak Provinsi NTT Ida Yuniastuti, Kabid Hak sipol dan Informasi Layak Anak Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dan Ronald Amapira dari Bappeda Provinsi NTT. Kegiatan tersebut juga didampingi Fasilitator Marciana Jone dari Kanwil Hukum dan HAM NTT serta Iren dari Wahan Visi indonesia Regio NTT.

cf24e2c6 9184 4a12 8d09 1e8fe7283389

eb6551cf 6217 483e 9851 64b363290a19

c2e54aa1 7631 4b0f b5d8 f3e127784be9

28baf7f9 7d2f 4e95 bb95 140a7fb05537

 

 

 

 


Cetak   E-mail