Rabu (19/12) Kantor Wilayah NTT kedatangan tamu dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kaswo, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah bersama tim yang terdiri dari Kepala Seksi Penyelenggara dan Kepala Seksi Program dan Evaluasi menyambangi Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha Kanwil NTT dalam rangka melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan diklat E-learning tahun anggaran 2018. Dalam monitoring dan evaluasi yang dilakukan, ditemukan tercatat 40 orang pegawai yang harus mengikuti diklat E-learning. Namun terdapat banyak kendala salah satunya kendala jaringan yang dihadapi oleh para peserta diklat E-learning yang bertugas di daerah perbatasan. Sulitnya akses jaringan telekomunikasi membuat pegawai susah menuntaskan beberapa sesi dalam diklat E-learning.
Kendala jaringan telekomunikasi ini bukan hanya ditemukan di Provinsi NTT saja, namun ada beberapa Provinsi juga yang mengalami kendala yang sama. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi yang akan dibahas ditingkat pusat demi meningkatkan proses pembelajaran dan pelatihan yang lebih baik kedepan, ujar Kuswo Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah. Tentunya Di era teknologi yang serba canggih ini rasanya semua pekerjaan akan dibuat lebih mudah jika ditunjang dengan akses internet yang memadai. Peningkatkan kualitas lulusan dan layanan kepada peserta diklat program E-learning merupakan tanggungjawab dari Badan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Kemenkumham RI.
