Siapa yang tak bangga menjadi ASN Kementerian Hukum dan HAM?
pertanyaan-pertanyaan seperti ini banyak dilontarkan masyarakat luas, dari penampilan yang nampak berwibawa, penghasilan yang cukup, hingga masa depan yang cerah. Untuk tahun 2018, Kementerian Hukum dan HAM RI membuka peluang kerja sebanyak 2.000 orang bagi putra putri Bangsa yang mau berkarya, memberi kontribusi positif bagi Negara dan tentunya untuk memajukan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur sendiri mendapatkan formasi CPNS sebanyak 55 orang, yang terdiri dari SLTA/ Sederajat sebayak 40 orang dan 15 orang DIII/ Sarjana. Menurut data yang diperoleh Humas Kanwil, sampai dengan saat ini sudah tercatat sebanyak 1.550 orang pelamar CPNS untuk formasi Penjaga Tahanan dan sebanyak 23 orang pelamar CPNS untuk formasi DIII/ Sarjana.
Panitia Tim Verifikasi terus melakukan verifikasi berkas yang kemungkinan akan lebih banyak dari target yang ditentukan. Hal ini disebabkan bukan hanya karena begitu besar minat masyarakat untuk menjadi ASN Kementerian, namun juga dikarenakan jadwal pendaftaran penerimaan CPNS yang diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Oktober mendatang melalui SSCN BKN. Seluruh Tim verifikasi hingga rela kerja lembur untuk menyelesaikan tugasnya.