Ende_Tim Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT melakukan koordinasi ke Kantor Bupati Ende terkait langkah-langkah persiapan rencana persiapan pembentukan Unit Kantor Keimigrasian (UKK) di Kota Ende, Kamis (20/09/2018). Kedatangan tim disambut oleh Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad didampingi Asisten II Setda Ende, Kosmas Nyo.
Kadiv Keimigrasian, Erwyn Wantania didampingi Kabid Intelijen dan Penindakan, Soimam serta Kepala Kantor Imigrasi Maumere, Vinsensius Purwo Hendratmoko menyampaikan bahwa UKK ini bisa disiapkan untuk pelayanan keimigrasian warga Kabupaten Ende dan kabupaten sekitarnya serta orang asing.
"Nanti jika UKK sudah berdiri di Ende maka seluruh urusan paspor, baik itu administrasi, perekaman, pemotretan hingga pencetakan buku paspor dilaksanakan di UKK ini. Selain itu, UKK juga nantinya berguna untuk jamaah haji yang akan berangkat untuk melakukan perekaman paspor tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Imigrasi (Kanim) Maumere" ujarnya.
Ditambahkan Erwyn, dengan hadirnya UKK Ende bisa memantau potensi kerawanan WNA yang ada di Ende. "Karena mengingat Ende dengan objek wisata Danau Kelimutu (Danau 3 warna) merupakan destinasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan asing. Sedini mungkin bisa kita deteksi kemungkinan-kemungkinan dengan melakukan penegakan hukum keimigrasian kepada orang asing” ujarnya.
Tim juga menjelaskan secara detail baik langkah-langkah maupun yang menjadi kewajiban dari pihak Pemerintah Kabupaten Ende termasuk menyiapkan gedung, layout gedung untuk pelayanan, sarana dan prasarana termasuk server, komputer client untuk pelayanan warga negara asing (WNA), jaringan listrik yang memadai, jaringan LAN hingga Sumber Daya Manusia (personil) yang akan dipekerjakan di UKK tersebut sebagai sarana operasional perkantoran.
Sementara itu Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan bahwa saat ini untuk mendukung itu semua pihaknya telah mempersiapkan gedung untuk operasional UKK Kanim Maumere di Ende. "Seperti kita ketahui bersama saat ini pelayanan keimigrasian memakan waktu dan biaya yang cukup besar hal tersebut karena mengingat jarak yang cukup jauh dari tiga kabupaten, yakni : Ngada, Nagekeo, dan Ende mau urus paspor harus ke Maumere. Oleh karena itu, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kami akan terus berjuang agar UKK Kanim Maumere di Ende segera terealisasi. Atas dasar tersebut pula kami akan segera menganggarkan dana untuk pengadaan sarana dan prasarana serta operasional lainnya pada tahun anggaran 2019 mendatang" tegas Djafar.
Usai melakukan koordinasi tersebut, Djafar mempersilahakan Tim Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT bersama pejabatnya untuk meninjau langsung gedung kantor dan rumah dinas yang dipersiapkan untuk UKK Kanim Maumere di Ende.
