Kupang_Kanwil Kemenkumham NTT bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Provinsi NTT menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendamping Pengajuan Kekayaan Intelektual (KI) bertempat di Aula Dinas Perindustrian Provinsi NTT pada Selasa (18/09/2018).
Kegiatan ini diikuti oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), unsur dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Dinas Koperasi dan UKM ini mengangkat topik membangun dan melindungi kekayaan intelektual bagi pelaku UMKM di Provinsi NTT. Acara dibuka dengan sambutan Kakanwil Kemenkumham NTT yang dibacakan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Marciana D. Jone didampingi Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi NTT, Yopi Pandie menyampaikan bahwa sosialisasi KI dirasa sangatlah penting bagi pelaku UMKM karena dengan mengetahui tentang KI maka para pelaku UMKM dapat mempermudah dalam mengajukan sertifikasi KI atas produk yang dihasilkan dan memasarkannya lebih mudah, serta konsumen dapat lebih menaruh kepercayaan produk UMKM.
“Sementara ini banyak hal yang belum diketahui oleh penemu atau pencipta tentantang karya-karya intelektual harus didaftarkan kekayaan intelektualnya. Contohnya tenun ikat asal kabupaten di seluruh Provinsi NTT belum didaftarkan, hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk dijiplak. Seperti sekarang ini sudah ada pabrik yang mencetak tenun ikat dengan motif daerah-daerah di NTT. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini kami berharap baik kepada Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM maupun masyarakat untuk memahami dan mengetahui pentingnya pendaftaran kekayaan intelektual” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Marciana mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham NTT selaku perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual bersedia membantu dalam proses permohonan hak cipta pada khususnya dan kekayaan intelektual lain pada umumnya.
