Kupang - Pada prinsipnya dalam perencanaan dan penganggaran memperhatikan efektivitas pengalokasian anggaran sehingga efisiensi alokasi anggaran dapat dicapai serta pencapaian output dan outcome dapat dilakukan secara optimal, karena kegiatan yang diusulkan masing-masing unit kerja benar-benar merupakan pelaksanaan dari tugas dan fungsinya.
Hal tersebut dikemukakan Kakanwil Kemenkumham NTT, Yudi Kurniadi saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi RKA/KL Keimigrasian Tahun 2018 di Hotel Neo Aston, Senin (4/6/18).
Menurutnya, dengan prinsip tersebut, akan menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kerja yang akan dicapai, meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaan, serta meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran.
"Dalam pengalokasian anggaran juga harus memperhatikan kebutuhan realistis yang dilakukan dengan berbasis data," tambah Kakanwil.
Hal tersebut dilakukan agar penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah, anggaran berbasis kinerja dan anggaran terpadu dapat dioptimalkan, diperlukan suatu upaya untuk menata kembali struktur program dan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan perencanaan yang berorientasi kepada hasil (outcome) dan keluaran (output) sebagai dasar penerapan akuntabilitas kinerja.
Kegiatan Ini dihadiri oleh para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pengawas dan Administrasi yang ada di Kanwil Kemenkumham NTT dan juga peserta yang berasal dari Kantor Imigrasi dan Rudenim se-Nusa Tenggara Timur.
