Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone melaksanakan audiensi dengan Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sikka (Akusikka) di ACB Cafe Maumere, Kamis (23/3/2023). Audiensi yang dilaksanakan saat libur cuti bersama dan diinisiasi oleh Ketua Akusikka, Serly Irawati bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham NTT dengan tujuan agar anggota Akusikka memperoleh informasi terkait legalitas produk.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Erni Mamo Li dan Kepala Sub Bidang Pelayanan KI, Frence Y. Ndun.
"Kanwil Kemenkumham NTT berkomitmen untuk memberikan pelindungan hukum bagi pelaku UMKM baik dari segi pelindungan kekayaan intelektual maupun legalitas badan usaha," ujar Kakanwil, Marciana saat membuka kegiatan.
Marciana mengimbau agar para pelaku UMKM mendaftar perseroan perorangan. Proses pendaftarannya sangat mudah, tidak memerlukan akta notaris dengan biaya hanya Rp 50.000.
"Keuntungan dari pendirian Perseroan Perorangan dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk memperoleh akses permodalan dari pihak perbankan," jelasnya.
Selanjutnya, Kabid Pelayanan Hukum, Erni Mamo Li menyampaikan pentingnya perlindungan merek bagi pelaku usaha. Pendaftaran Merek berfungsi sebagai identitas produk, dasar mencegah orang lain untuk menggunakan nama dan merek yang sama, juga sebagai dasar penolakan bagi merek yang dimohonkan kemudian.
Selain itu, Erni juga menyampaikan pentingnya menjaga rahasia dagang yang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.
Audiensi tersebut mendapat sambutan yang baik dari para peserta yang hadir. Antusias tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan sharing informasi dari para anggota Akusikka.
Dalam audiensi tersebut juga dipamerkan produk-produk dari anggota Akusikka yang mayoritas merupakan produk lokal dan khas daerah.