Workshop Penerapan Manajemen Risiko Resmi Ditutup

WhatsApp_Image_2023-03-21_at_9.25.57_PM.jpeg

Kupang - Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maliki selaku Plh. Kepala Kantor Wilayah menutup rangkaian Workshop Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT, Senin (20/3/2023) malam. Acara penutupan yang berlangsung di Ballroom Hotel Neo Kupang diikuti Pejabat Administrator dan Pengawas, serta peserta workshop dari Kantor Wilayah dan para Pelaksana UPT se-NTT.

Dalam sambutannya, Maliki memotivasi jajaran Kantor Wilayah dan UPT untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Kemenkumham.

"Seluruh jajaran Kemenkumham khususnya di wilayah NTT harus memiliki semangat, tekad, dan cita-cita setinggi langit demi kemajuan organisasi," ujarnya.

WhatsApp_Image_2023-03-21_at_9.25.57_PM_2.jpeg

Selama pelaksanaan workshop, lanjut Maliki, para pegawai di Kantor Wilayah dan UPT yang ditunjuk sebagai peserta telah menerima materi dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT beserta Auditor Madya pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT. Pihaknya berharap, ilmu yang didapat bisa memberikan manfaat bagi Kantor Wilayah dan masing-masing UPT terkait penerapan Manajemen Risiko.

"Harus ada perubahan setelah ini agar NTT tidak ketinggalan dari provinsi lain," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Program dan Humas, Mariana R. Manuhutu mengatakan, dari pelaksanaan workshop telah tersusun dokumen Manajemen Risiko pada masing-masing UPT dan setiap Divisi di Kantor Wilayah. Dokumen Mitigasi Risiko pada tahun sebelumnya juga telah dievaluasi. Secara umum, seluruh peserta telah mendapatkan pemahaman mengenai penerapan Manajemen Risiko dalam mewujudkan good governance dan clean governance.

"Setiap tugas pokok dan fungsi pasti memiliki risiko. Dasar penyusunan Mitigasi Risiko adalah perjanjian kinerha dan RKA-KL," ujarnya. (Humas/rin)

WhatsApp_Image_2023-03-21_at_9.25.57_PM_3.jpeg


Cetak   E-mail