Wujudkan Pemberian Perhatian Khusus Bagi Kelompok Penyandang Disabilitas Mental (PDM), Kemenkumham Luncurkan Peta Jalan Pokja P5HAM

WhatsApp_Image_2022-12-05_at_10.25.39_1.jpeg

Kupang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur mengikuti kegiatan Peluncuran dan Sosialisasi Peta Jalan Pelaksanaan Tugas Kelompok Kerja Penghormatan, Pelindungan, Pemenuhan, Penegakan dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM) pada Penyandang Disabilitas Mental secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, bertempat di Ruang Rapat Imigrasi, Senin (5/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Marciana Dominika Jone, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM I Gusti Putu Milawati, Kepala Bidang HAM Mustafa Beleng, Kepala Sub Bidang Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Novebriani S. Sarah serta JFU pada bidang HAM.

WhatsApp_Image_2022-12-05_at_15.17.42.jpeg

WhatsApp_Image_2022-12-05_at_10.52.04.jpeg

Wamenkumham membuka kegiatan peluncuran draft peta jalan Pokja P5HAM ini. Dalam sambutannya, Eddy Hiariej menyampaikan peta jalan pelaksanaan tugas P5HAM ini akan menjadi panduan bagi Kelompok Kerja yang telah dibentuk sejak tahun 2021 untuk melaksanakan Program dan rencana sistematis dengan terarah dan terukur. Peta jalan ini juga merupakan sebuah instrumen yang nantinya digunakan untuk mempersatukan seluruh kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan hak para penyandang disabilitas mental di Indonesia.

Kementerian Hukum dan HAM selalu berupaya menjadi pelopor untuk memperhatikan kesetaraan hak asasi manusia. Bapak Wamenkumham menyebutkan bahwa selama 3 (tiga) tahun terakhir, Kemenkumham memberikan perhatian khusus bagi kelompok penyandang disabilitas mental (PDM) di Indonesia.

"Kita semua sepakat bahwa kita sedang berjalan menuju penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan hak asasi manusia bagi penyandang disabilitas mental secara progresif. Dimulai dari mengenal siapa itu penyandang disabilitas mental, melakukan reformasi paradigma, hingga menggerakkan seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat untuk menjadi agen pelaksana hak asasi manusia bagi penyandang disabilitas mental,"ucapanya dengan penuh rasa optimis.

WhatsApp_Image_2022-12-05_at_15.17.40.jpeg

Wamenkumham mengharapkan kegiatan Sosialisasi Peta Jalan Pelaksanaan Tugas P5HAM dalam rangka perayaan hari disabilitas internasional dan Hari HAM ke-74 dapat dilaksanakan secara maksimal.

"Saya mengharapkan peta jalan ini dapat dilaksanakan dengan jujur dan ikhlas untuk tujuan yang baik sebagai upaya untuk menaikkan harkat dan martabat penyandang disabilitas mental,"pesan Eddy.

Selain pidato kunci sejumlah pejabat pemerintah juga turut menyampaikan sambutan pada acara peluncuran peta jalan ini di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala KSP, Wakil Dubes Australia untum RI, dan Plt. Direktur Jenderal HAM.

Perlu diketahui, Pokja P5HAM bagi PDM telah dibentuk tahun 2021, dengan tujuan untuk mengupayakan agar PDM dapat hidup mandiri secara inklusif di masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut Pokja telah melakukan kunjungan ke sejumlah panti penyandang disabilitas mental di sejumlah provinsi.

WhatsApp_Image_2022-12-05_at_11.09.38.jpeg

Kegiatan dilanjutkan Seminar Peta Jalan Pokja P5HAM bagi Penyandang Disabilitas Mental yang disampaikan 3 (tiga) narasumber yakni Direktur Instrumen HAM Direktorat Jenderal HAM Kemenkumham Betni Humiras Purba, Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat Yeni Rosa Damayanti, Direktur Advokasi dan Jaringan KSHK Fajri Nursyamsi dipandu oleh Tenaga Ahli Staf Presiden Sunarman Sukamto.


Cetak   E-mail