Perkuat Tusi Kehumasan Kemenkumham, Sekjen Minta Jajaran Berpikir Out of The Box dan Mampu Berinovasi

IMG 20220815 WA0008

Kupang – Demi mendorong optimalisasi peran-peran pemangku kehumasan di lingkungan Kemenkumham, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone mengikuti secara virtual kegiatan Penguatan Tugas Fungsi Kehumasan yang dipimpin dan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto secara hybrid, Senin (15/08).

Mengawali arahannya, Andap menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas dedikasi dan kinerja semua pihak.

”Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan jajaran Kemenkumham yang telah bekerja untuk penggelaran tugas operasional mendukung tugas kita terutama pelaksanaan Hari Dharma Karya Dhika. Apa yang kurang dalam pelaksanaannya, terus bangun komitmen untuk peningkatannya kedepan,” ungkapnya.

WhatsApp_Image_2022-08-15_at_16.05.21.jpeg

Dalam kesempatan ini, Andap memberikan penguatan kepada seluruh jajaran kehumasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Andap menyebut dalam era 4.0 saat ini, penyelenggara kehumasan harus mampu melakukan perubahan besar dan mendasar, karena hanya dengan melek teknologi saja tidak cukup, sehingga harus mampu memiliki cara berpikir yang berbeda, yang mampu memiliki ide-ide kreatif, serta berpikiran out of the box. Sementara itu, ada lima poin penting yang disampaikan Andap untuk dilaksanakan oleh jajaran, antara lain pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, perkembangan lingkungan strategis, pelaksanaan strategi, public relation dan implementasi. "Humas tidak akan memenangkan pertempuran, tetapi tanpa Humas pertempuran tidak akan dimenangkan. Bangun strategi dengan tidak berhenti berinovasi melalui ide-ide kreatif, manfaatkan perkembangan teknologi, dan jangan cepat untuk merasa puas," ujar Andap Budhi.

IMG 20220815 WA0012

Andap berharap seluruh petugas Kehumasan Kemenkumham dapat secara konsisten mengglorifikasikan kinerja positif yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pokok serta tugas mandatori lainya. Andap mengatakan bahwa kekuasaan itu cenderung korup dan kekuasaan yang absolut cenderung korup secara absolut.

“Karena itu bekerjalah dengan penuh tanggung jawab, karena penyimpangan kewenangan dapat menjadi santapan media untuk dijadikan berita negatif yang dapat mempengaruhi citra Kemenkumham. Para pimpinan harus secara terus-menerus memberikan arahan yang jelas dan contoh yang baik bagi jajarannya,” tegas Andap.

Diakhir penyampainnya, Andap mengajak seluruh jajaran untuk terus menjaga marwah Kemenkumham melalui kinerja dalam bekerja melaksaakan tugas dan fungsi masing-masing.
Sesi berikut dilanjutkan oleh Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama, Hantor Situmorang menyampaikan hasil evaluasi website 33 Kantor Wilayah seluruh Indonesia. Hantor berharap hasil evaluasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti agar keterbukaan informasi dapat diimplementasikan untuk masyarakat.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh seluruh Pimpinan pemangku Kehumasan di pusat, para Kepala Kantor Wilayah, para Kepala UPT, dan seluruh jajaran petugas Kehumasan di lingkungan Kemenkumham, baik secara langsung maupun virtual.

IMG 20220815 WA0007

WhatsApp_Image_2022-08-15_at_16.05.20.jpeg

Cetak