Kakanwil Marciana Apresiasi Skrining Kesehatan bagi Tahanan Baru di Lapas Ende

WhatsApp_Image_2022-01-25_at_12.39.41.jpeg

Info_Pas (Ende) - Lapas Kelas IIB Ende melakukan skrining kesehatan bagi tahanan yang baru masuk ke dalam Lapas, Selasa (25/01/2022). Kegiatan ini diapresiasi Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone lantaran skrining kesehatan bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan tahanan baru dan mendeteksi jika ada riwayat penyakit sebelumnya.

"Skrining kesehatan ini penting untuk mengetahui derajat kesehatan tahanan yang baru masuk ke dalam Lapas sehingga dapat diambil intervensi yang tepat sesuai kondisi tahanan," ujar Marciana.

Bila ada tahanan yang memiliki riwayat penyakit tertentu sesuai hasil skrining, lanjut Marciana, tentu mereka akan dapat ditangani secara lebih baik. Selain itu, skrining juga dilakukan untuk mencegah adanya penyakit menular seperti HIV, Sifilis, Hepatitis dan TBC. 

Kalapas Kelas IIB Ende, Antonius H. Jawa Gili menyampaikan skrining kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Onekore. Kegiatan ini menindaklanjuti arahan Kepala Kanwil Kemenkumham NTT dan diberlakukan untuk semua tahanan baru yang dilimpahkan ke Lapas Ende. “Penerapan tersebut diberlakukan bagi tahanan baru yang dilimpahkan ke Lapas Ende guna mendeteksi sedini mungkin adanya tanda-tanda dari penyakit menular,” jelasnya.

Selain dilakukan skrining kesehatan, tahanan baru juga diberikan pengarahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh tim tenaga kesehatan dari Lapas Ende. Salah satunya, apabila ada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan Lapas Ende. Tahanan baru juga ditegaskan wajib memakai masker dan akan dibagikan masker gratis oleh petugas kesehatan jika tidak memiliki masker.

“Mengingat berbagai macam orang yang masuk ke lingkungan Lapas Ende sehingga dapat meningkatkan resiko penularan virus dan penyakit, sehingga Lapas Ende wajib menerapkan SOP penerimaan tahanan baru tentu dengan mengutamakan protokol kesehatan, salah satunya dengan melakukan skrining kesehatan,” tutup Antonius. (ak)


Cetak   E-mail