Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang melakukan pelayanan Eazy Passport pada Rabu, 13 Oktober 2021 sebagai implementasi Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian Dalam Masa Tatanan Normal baru serta tentang Pelaksanaan Layanan Eazy Passpor dalam usaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai solusi yang efektif di tengah masa pandemi Covid -19.
Kegiatan yang bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat Daya ini dilaksanakan sehubungan dengan surat permohonan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sebagai pelaksana tugas Tim Eazy Passport, Kanim Kupang dipimpin oleh Fitra Izharry selaku Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian ditemani dua orang Kapala Subseksi yaitu Katrine Sinaga dan Ketsia Lanoe, bersama satu JFU Johanis Riwoe Kana
Dalam keterangannya, Fitra menjelaskan bahwa program easy passport hadir dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat terhadap Paspor RI tetap dapat terpenuhi dan masyarakat tidak perlu datang ke Kantor lmigrasi guna mengurangi penyebaran virus Covid -19.
Kegiatan ini sendiri berjalan lancar dengan jumlah pemohon berjumlah 33 orang dimana terdiri dari laki-laki 17 orang dan perempuan 16 orang, permohonan paspor baru 29 orang, penggantian paspor 3 orang, dan penolakan 1 orang yang diduga Calon Pekerja Migran Ilegal (CPMI) Non prosedural, Tim dari Kanim kupang disambut oleh Bupati Sumba Barat daya, dimana beliau mengatakan Pelayanan Eazy Paspor itu adalah kerinduan masyarakat Sumba Barat Daya untuk mendapat pelayanan di daerahnya dikarenakan jangkauan untuk membuat paspor sangatlah jauh harus ke Kota Kupang, dan beliau mengatakan sangat bertrimakasih kepada Kantor Imigrasi Kupang dalam melaksanakan Eazy Paspor ini. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan.
Kontributor : Humas Kanim Kupang
