Buka Kegiatan Pelatihan Keterampilan WBP, Kalapas Kupang harapkan Jadi Bekal WBP

WhatsApp_Image_2021-05-06_at_15.37.58.jpeg

Kupang, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kupang bersama Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Kopnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Timur membuka secara resmi Kegiatan Pendidikan dan Keterampilan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kupang, Kamis (6/5)

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang, Joseph Latelai dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaran kegiatan pelatihan di Lapas Kupang sebagai penerapan model pembinaan berbasis kompetensi “kegiatan ini mengacu pada Permenkumham Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggara Pemasyarakatan” Ucap Joseph

Lebih Lanjut joseph menambahkan bahwa kegiatan yang berlangsung selama lima belas hari kerja tersebut akan melibatkan 100 WBP yang akan terbagi dalam dua kegiatan pelatihan yakni kegiatan pelatihan Meubeler dan Pelatihan Pengelasan “peserta merupakan WBP Lapas Kupang yang berjumlah 100 orang, ada dua kegiatan pelatihan yang diselenggarakan yakni meubeler dan pengelesan” Tambah Joseph 

WhatsApp_Image_2021-05-06_at_15.37.59_1.jpeg

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Kupang, Badarudin pada saat membuka kegiatan  memberi ucapan terima kasih kepada Kadis Kopnakertrans beserta jajarannya atas kerjasama yang terbangun guna memberikan bekal kepada WBP ketika telah menjalani kehidupan diluar Lapas, “Semua ini merupakan bentuk support dari semua komponen yang terlibat didalamnya khususnya UPTD Balai Latihan Kerja dalam hal ini dibawah Diskopnakertrans Provinsi NTT. Saya sebagai pimpinan mengapresiasi dukungan yang diberikan sehingga kami bisa berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan kemandirian kepada WBP Lapas Kupang sebagai bagian dari masyarakat Provinsi NTT”, ungkap Badarudin.

Badarudin mengharapkan kegiatan ini diikuti oleh WBP dengan sungguh-sungguh dan mendalami apa yang dipelajari selama kegiatan ini berlangsung. “Saya berharap setelah keluar dari sini saudara mampu berkarya, mandiri dan menghidupi diri sendiri serta keluarga dan membuka lapangan pekerjaan sendiri. Inilah hal-hal yang harus ditanamkan dalam diri saudara-saudara”, tambah Badarudin.

Disamping itu, Kadis Kopnakertrans Provinsi NTT, Sylvia R. Pekudjawang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih untuk Kerjasama yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir, “Saya mewakili Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Bapak Gubernur bersama jajarannya mengucapkan terima kasih karena kami masih diberi ruang untuk bisa membina saudara-saudara melalui kegiatan ini, serta bersinergi dengan Lapas Kupang untuk membentuk sumber daya manusia yang produktif khususnya dalam hal keterampilan di bidang meubelair dan pengelasan”, ujar Sylvia.

Sylvia menambahkan, kegiatan pendidikan dan pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kemampuan yang dimiliki WBP. “Saat ini Pemerintah Provinsi NTT sedang membangun sektor pariwisata sehingga kebutuhan akan meubelair dan pengelasan sangat besar. Dengan menggunakan teknik yang baik, nilai jual untuk produk tentunya akan baik juga”, pungkas Sylvia.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Pihak Lapas Kupang dan Dinas Kopnakertrans Provinsi NTT.

WhatsApp_Image_2021-05-06_at_15.37.58_1.jpegWhatsApp_Image_2021-05-06_at_15.37.59.jpegWhatsApp_Image_2021-05-06_at_15.38.01.jpeg


Cetak   E-mail