Kupang – kembali melaksanakan kegiatan panen. Usai sukses melakukan panen Sayur, kini Lapas Kupang berhasil memanen jagung di Lahan Pertanian Lapas Kupang yang dipimpin langsung oleh Kalapas Kupang Badarudin. Hari ini Kamis (26/11/2020 ) Kalapas Kupang Badarudin melakukan kegiatan Panen Jagung Perdana ini bersama jajarannya dalam hal ini Kasi Giatja Yoseph Letelay dan Kasubsi Bimker Agustinus Radja Kana serta pejabat lainnya. Kegiatan panen ini dilakukan di Lahan Pertanian Lapas Kupang yang terletak di samping Gedung Lapas Kupang.
Ditemui di lokasi panen, Kalapas Kupang Badarudin menyampaikan kepada Tim Humas Lapas Kupang bahwa “Ya hari ini kita melakukan panen jagung perdana. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan warga binaan yang berdayaguna dan bermanfaat di masyarakat, dimana warga binaan yang sedang menjalani proses asimilasi dilatih untuk bercocok tanam. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan PNBP dalam Resolusi Pemasyarakatan 2020” Kata Badarudin. Beliau juga mengatakan bahwa para WBP harus selalu produktif.
“Program Pembinaan kemandirian dalam hal ini bercocok tanam harus terus kita tingkatkan agar WBP tidak hanya terkurung saja di dalam Lapas, tetapi juga bisa belajar dan berlatih tentang bercocok tanam, karena dengan adanya kegiatan bercocok tanam seperti ini maka akan membuktikan bahwa mereka masih bisa berinovasi dan berkreasi ditempat yang terbatas” Tambah Badarudin. Sementara itu, Agustinus Radja Kana Selaku Kasubsi Bimker yang membawahi kegiatan Perkebunan di Lapas Kupang mengatakan “Panen jagung ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa pembinaan yang kita lakukan berhasil dengan baik. Harapan kami agar kegiatan ini lebih dapat kami tingkatkan lagi, karena kegiatan seperti ini dapat menciptakan Lapas yang produktif dan WBP yang setelah bebas kelak dapat mempunyai keterampilan”.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kalapas yang turut hadir dalam kegiatan panen ini,” Pungkas Gusti. Kegiatan Panen Jagung di Lapas Kupang tersebut kemudian ditutup dengan makan jagung bersama oleh Kalapas dan jajaran serta petugas lainnya.
