Jumar, 25 September 2020, bertempat di Immigration Office yang terletak di Bandar Udara El Tari, Kota Kupang, Tim dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian, Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan pengecekan untuk memastikan perangkat mobile unit Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) versi 2 dan Sistem Interpol I-24/7 yang terintegrasi dengan Sistem Border Control Management (BCM) sudah terpasang dan berjalan dengan baik.
Kemudian tim tersebut melakukan sosialisasi terkait SIMKIM V.2 dan Sistem Interpol I-24/7 yang terintegrasi dengan Sistem Border Control Management (BCM). Sosialisasi ini diikuti oleh ASN dari beberapa seksi yang terdapat di Imigrasi Kupang seperti Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Intaldakim), Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian (Intaltuskim), Seksi Lalu Lintas Keimigrasian (Lalintuskim) dan Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim). Sebagai narasumber adalah Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Keimigrasian, Direktorat Jenderal Imigrasi, Buono Adi Sucipto.
Dalam pemaparannya, Buono menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan Aplikasi SIMKIM V.2 di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan hit atau alert Sistem Interpol I-24/7 yang terintegrasi dengan Sistem Border Control Management (BCM) dalam rangka mendeteksi warga negara asing yang akan masuk ke wilayah Indonesia.
Diakhir sosialisasi, dilakukan simulasi oleh petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi terkait operasional Sistem Interpol I-24/7 yang terintegrasi dengan Sistem Border Control Management (BCM) pada Bandara El Tari Kupang.
Kontributor : Humas Kanim Kupang
