JAJARAN LAPAS KALABAHI BERSAMA TIM KANWIL KEMENKUMHAM NTT GELAR PUBLIC CAMPAIGN DI PASAR INPRES LIPA

98AB3D1B 7E1E 4106 91E7 5A0E33CF6B0A
Kalabahi - Kunjungan hari ke dua Tim Kanwil Kemenkumham NTT di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi bersama Kepala Lapas dan jajaran gelar Public Campaign di Pasar Inpres Lipa, Jumat (25/09/2020).

Tim Kanwil yang dipimpin langsung Kadiv Administrasi Piet Bukorsyom bersama Kepala Bagian Program dan Humas, Mariana R. Manuhutu, Kepala Sub Bagian Humas RB dan TI, Yustina Lema juga dua staf Humas serta seluruh jajaran Lapas Kalabahi melaksanakan Public Campaign Reformasi Birokrasi, Internalisasi WBS dan Zona Integritas dengan sasaran masyarakat umum.

Kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dimana Kantor Wilayah Kemenkumham NTT dan Lapas Kalabahi saat ini sementara berproses menuju pembangunan Zona Integritas untuk mewujudkan satuan kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). 

Dalam pembangunan Zona Integritas, ada indikator pengungkit yang harus dilaksanakan, yaitu penguatan pengawasan. Dan dalam penguatan pengawasan indikator yang harus dibangun adalah Pengendalian Gratifikasi, Penerapan SPIP, Pengaduan Masyarakat, Whistle Blowing System dan Penanganan Benturan Kepentingan.

Berdasarkan indikator-indikator tersebut, kegiatan public campaign ini dilaksanakan dengan tujuan agar memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait peran dan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTT bersama UPT dibawah Kanwil dalam hal ini Lapas Kalabahi. Karena tidak bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat di luar sana yang masih belum mengetahui apa sebenarnya tugas dan fungsi dari Kementerian Hukum dan HAM dalam hubungannya dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai penerima layanan.

Sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan membagi-bagikan leaflet kepada pedagang maupun pembeli yang tengah melintas di Pasar Lippa, sembari menjelaskan jenis-jenis layanan yang ada lebih khusus pada Lapas Kalabahi. Selain itu masyarakat juga diajak untuk turut memantau, mengawasi, dan lebih kritis terhadap layanan publik serta menolak suap, pungli, korupsi, dan gratifikasi.

4AAC2938 8633 444A B260 69F2170553DB
CF5D60BE BAC0 4D2F 8E54 1F6BC3F96D73
Dalam kesempatan tersebut, Piet Bukorsyom sebagai ketua Tim dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan seperti pembagian leaflet tersebut sebagai upaya pihaknya dalam mengajak masyarakat turut serta mendukung zona integritas guna mewujudkan birokrasi yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih melayani. “Public campaign ini kami laksanakan sebagai bagian dari komitmen kami di dalam memberi pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, mengingat sekarang ini Kanwil Kemenkumham NTT bersama Satker UPT terus berbenah demi mewujudkan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM. Dengan antusias dan peran serta masyarakat semua seperti yang terlihat sekarang ini, dapat membantu kami di dalam memberikan motivasi dan dukungan kepada kami untuk berkomitmen selalu berusaha memberikan pelayanan publik terbaik yang bebas dari KKN,” ucap Piet.

Dalam kegiatan ini juga, Tim Kanwil bersama Jajaran Lapas Kalabahi membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan kepada masyarakat yang melintas di sekitar pasar dan pedagang yang sementara menjual dagangan. 

Saat pemberian APD oleh petugas kepada masyarakat juga diberikan informasi terkait wabah Covid-19 serta bagaimana penanganannya dengan selalu membentengi diri dengan menjaaga kesehatan, menjaga jarak dan wajib memakai masker guna memutus rantai penyebaran Covid-19, 

“Walaupun Kabupaten Alor yang beribukota Kalabahi dengan status Hijau atau aman Covid-19 saat ini, tidak menutup kemunkinan kepada masyarakat agar bisa tertular lewat transmisi lokal atau pendatang, jadi saya harap agar masyarakat yang saat melaksanakan kegiatan di tempat umum untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya,” tutur Mariana.

18816C2B A8BE 4D4D B7E8 1BFC59D40A5F
Ditemui disela-sela kegiatan, Kalapas Kalabahi Effendi Yulianto menyampaikan, kegiatan seperti ini perlu menjadi agenda penting yang harus dilaksanakan oleh Lapas Kalabahi, 

“Kita secara langsung berinteraksi dengan masyarakat umum dengan menyampaikan layanan-layanan yang ada di Lapas. Karena munkin selama ini masih banyak masyarakat yang kurang paham tetang apa itu tugas Kemekumham apa lagi Lembaga Pemasyarakatan. Oleh karena itu dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih mengetahui proses pembinaan kepada WBP, layanan yang diberikan, juga mengajak masyarakat agar turut serta memantau zona integritas yang dibangun Lapas Kalabahi guna mewujudkan birokrasi yang bebas korupsi dan birokrasi yang bersih melayani yang tujuannya untuk kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan publik,” pungkas Effendi. 
C39C6F96 8EF6 4B42 A05D F1645D0DEFD3

5C4231FF 31DF 4CD5 B5A5 E7AD39221C93 


Cetak   E-mail