LAPAS KUPANG, 12/05/2020. Dalam rangka melakukan reviu Zona Integritas menuju WBK-WBBM oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur pada tanggal 02 Juni 2020 mendatang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur Marciana Dominika Jone, S.H. mengadakan kegiatan tatap muka dan arahan kepada Seluruh Kepala UPT se-NTT dan semua Ketua Pokja beserta anggotanya masing-masing dengan menggunakan sarana video teleconference dan berpusat di Aula Kantor Wilayah.
Di Lapas Kupang, Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas Badarudin dan Seluruh Staf Pegawai baik itu ketua pokja dan anggotanya masing-masing maupun staf pegawai lainnya. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08:00 WITA dan bertempat di area tempat Apel Lapas Kupang.
Dalam arahannya Kakanwil mengatakan bahwa ia sangat berharap agar nantinya ada UPT yang dapat menyusul Lapas Kelas IIA Kupang yang sebelumnya telah meraih predikat (WBK) Wilayah Bebas dari Korupsi. “Harus benar-benar memperhatikan kelengkapan data dukung dan mengacu pada pedoman yang ada, jangan mengarang indah atau asal-asalan. Semuanya harus bekerja sama untuk mewujudkan ZI” ujar Marciana mengawali arahan.
Lebih lanjut Kakanwil menjelaskan tentang 6 Area Perubahan yang ada secara terperinci yakni Manajemen Perubahan,Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM,Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. “UPT-UPT harus melakukan perbaikan pada SOP yang ada sesuai dengan peta bisnis pemerintahan. Bagi para Ka.UPT harus memahami LKE dan menjadi role mode bagi pagawainya” Jelas Marciana mengakhiri arahannya.
Setelah selesai arahan, Kalapas Badarudin juga melakukan pertemuan lanjutan guna menegaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Kakanwil pada video teleconference tadi. Beliau mengatakan agar semua Ketua Pokja dan Anggotanya harus bekerja sama guna terwujudnya Lapas Kupang yang WBBM, mengingat Lapas Kupang telah berhasil sampai ke tahap WBK. Beliau berharap agar apa yang telah menjadi tujuan bersama yakni menjadikan Lapas Kupang yang WBK dan WBBM dapat terwujud.
