30 Menit Dalam Doa Bersama LPKA.

6F438991 3467 4FFB 889D 0B181FDB8966
DFC61088 D412 4C3E 997F 3504EF417FF7

3F9E0FFC 351A 4D2F B4EB 0F72050E6F64

B198C250 F358 4EC8 97B2 7C325F5006F8Kupang,- Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang mengadakan doa bersama pada Senin (17/02), bertempat di Aula LPKA Klas I Kupang, dimulai tepat pukul 12.00 Wita. Doa bersama ini dikhususkan untuk mendoakan dunia yang saat ini terkena musibah, seperti Wabah demam berdarah di Kota Kupang dan Kabupaten Se-NTT, Musibah Banjir di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia, Wabah Virus Corona di Kota Wuhan, Cina, Wabah Hama Belalang di Afrika Timur, Kebakaran Hutan di Australia, Konflik dan Peperangan Dunia serta Kesejahteraan Bangsa dan Negara. LPKA Klas I Kupang sebagai satu keluarga besar mengajak semua orang dimana pun berada melalui sosial media untuk bersama-sama mendoakan dunia.

Di LPKA Kupang sendiri, doa bersama ini dipimpin langsung oleh tiga tokoh agama, yakni Ustad Nursalim, Pendeta Anita Amnifu Mooy dan RD. Dus Bone. Dalam doanya masing-masing, ketiga tokoh agama tersebut mendoakan dunia yang sedang berduka karena berbagai musibah.

Di beberapa tempat seperti di sekolah dan rumah juga mendoakan dunia dengan ujud yang sama pada waktu yang sama. Semua bersama-sama mendoakan dunia yang terkena musibah. "Di beberapa tempat di dunia dilanda musibah. Oleh karena itu, kami pihak LPKA Kupang sebagai bagian dari dunia berempati dan kami salurkan lewat doa yang terjadi pada hari ini. Semoga musibah dan bencana ini cepat berlalu. Terimakasih untuk semuanya dimanapun kalian berada, yang pada waktu yang sama bersama-sama berdoa untuk dunia," ungkap Tommi Hendri saat ditemui tim humas LPKA di ruang kerjanya.


Cetak   E-mail