Kupang_ Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Budi Argap Situngkir menyambangi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang pada Rabu (19/06). Kedatangannya diterima langsung oleh Kepala LPKA Klas I Kupang, Tommi Hendri dan seluruh pejabat eselon IV dan V. Dalam lawatan ini, Budi melakukan pertemuan dengan seluruh pejabat dan petugas. Pertemuan yang berlangsung di aula LPKA Kupang ini tidak saja dihadiri oleh petugas LPKA, tetapi juga dari Rupbasan.
Dalam pertemuan tersebut, Budi pertama-tama memperkenalkan dirinya dan keluarganya. "Saya dan keluarga mau menjadi keluarga dan bagian dari masyarakat Nusa Tenggara Timur," ungkap Budi di akhir perkenalannya. Setelah itu dilanjutkan dengan memberikan pengarahan terkait pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan sikap serta disiplin petugas Pemasyarakatan. LPKA Kupang sebagai salah satu UPT yang pernah diusulkan menjadi WBK/WBBM pada tahun 2019 harus kembali menyusun strategi untuk lebih meningkatkan pelayanan publik demi mencapai predikat WBK/WBBM. "Kegagalan meraih predikat WBK/WBBM kemarin harus menjadi pelajaran berharga bagi LPKA Kupang. Hal-hal yang kurang di hari kemaren menjadi bahan refrensi bagi kita, agar dilengkapi dan ditingkatkan di hari-hari yang akan datang. Sehingga tahun depan, jika Tuhan berkehendak gelar WBK/WBBM dapat diraih oleh LPKA Kupang," pesan Budi menyemangati petugas LPKA Kupang. Budi pun menyemangati seluruh petugas LPKA dan Rupbasan untuk senantiasa bersikap dan berdisiplin layaknya seorang petugas pemasyarakatan.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. Sebelum kembali, Budi menyempatkan diri untuk menonton andikpas dan petugas yang sedang berlatih tarian Tebe untuk persiapan lomba.
