Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kupang (Rutan Kupang) merayakan natal tahun ini dengan penuh sukacita dan kebersamaan,sekalipun mereka berada di balik jeruji besi dan tengah menghadapi persoalan hukum namun hal itu tidak menjadi alasan untuk mengurangi sukacita natal mereka dalam perayaan Natal Oikumene . Ibadah Perayaan Natal Oikumene ini merupakan puncak dari sejumlah kegiatan natal yang diadakan oleh Rutan Kupang, karena selama bulan desember ini berbagai kegiatan telah dilaksanakan guna memeriahkan natal 2018 diantara Lomba Voli, Lomba Rutan Idol, dan juga kegiatan lainnya.
Ibdadah Perayaan Natal Oikumene yang di adakan oleh Pihak Rutan Kupang berlangsung dengan penuh khitmad dan sukacita, ibadah perayaan yang di mulai pukul 11 Wita di pimpin oleh Romo Amance juga di hadari oleh para anggota keluarga dari Warga Binaan yang ada di rutan kupang.Dalam khotbah natalnya Romo Amance mengingatkan agar seluruh umat khususnya para Warga Binaan belajar dari sosok maria dan yusuf, dimana kedua pribadi ini menjadi orang yang bersahaja, tulus dan taat.
“sama seperti maria dan yusuf yang taat ketika medapatkan perintah dari Tuhan, demikian juga kita seharusnya bersikap, khususnya bagi saudara – saudara WBP yang ada, agar senantiasa taat terhadap aturan yang ada didalam rutan agar tercipta suasana yang penuh kedamaian di dalam Rutan”
Acara perayaan natal yang di hadiri oleh kurang lebih 700 orang ini tidak hanya melibatkan warga binaan yang beragama Kristiani namun juga warga binaan yang beragaman muslim juga dilibatkan dalam perayaan natal ini, hal ini menjadi gambaran kehidupan yang penuh tolernasi didalam Rutan Kupang. Bahkan ketika ibadah natal telah selesai dilaksanakan, dan pada saat para WBP sedang menikmati makan siang bersama dengan anggota keluarga mereka, terdengar suara adzan untuk sholat dzuhur berkumadang dari masjid di dalam Rutan Kupang.
Kepala Rutan Kupang Edwar Hadi yang turut hadir dalam acara natal bersama ini dalam sambutannya menyampaikan Natal merupakan sebuah momentum untuk memperbaharui hidup ke arah kehidupan yang lebih baik. Sehingga mansusia harus membuka hati agar damai natal dari Yesus benar – benar ada dalam kehidupan manusia dan Natal akan membawa kehidupan yang penuh damai sejahtera dan sukacita sehingga kehidupan antar umat manusia menjadi lebih indah dan penuh dengan kasih.
“Kira melalui momentum perayaan natal ini akan mendorong kita untuk mereflesikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari – hari dan juga Natal memberikan kita Hikmat untuk menerima perbedaan dari keberagaman yang ada, karena perbedaan dan keberagaman itu merupakan anugerah Tuhan bagi kita semua. “ tambah pria Asal Palembang ini.
Para warga binaan dan anggota keluarga merasa sangat berterima kasih kepada pihak rutan yang telah bersedia menyelenggaran perayaan natal oikumene seperti yang di ungkapkan oleh linda salah satu anggota keluarga warga binaan “ semoga dengan kegiatan seperti ini anggota keluarga kami yang berada dirutan dalam mengalami perubahan hidup” imbuh wanita paruh baya ini.
Acara yang di hadiri oleh cukup banyak orang ini berjalan dengan tertib dan aman berkat kesiap siagaan tim pengmanan Rutan Kupang yang juga di dukung oleh para Staf Rutan Kupang yang dengan sigap dan cekataan tetap menjalankan SOP pemeriksaan dan penggeledahan terhadap setiap anggota keluarga dari luar yang hendak mengikuti acara ini.
Kontributor : Frengky.
