Kupang_Minggu (25/11/2018) kemarin sebanyak 31 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kupang yang tergabung dalam Fatima Voice Lapas Kelas IIA Kupang mengisi koor di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui dalam rangka perayaan Ekaristi penerimaan komuni suci pertama dan hari raya Kristus Raja Semesta Alam.

Hal ini sebagai wujud kesepakatan pihak Lapas Kupang dengan Paroki St. Yosep Pekerja Penfui pada saat penutupan lomba baca Alkitab dan nyanyian mazmur pada 1 Oktober 2018 yang lalu. Para WBP yang menjalankan tugas sebagai tanggungan koor itu didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Antonius Semuki dan Kepala Seksi Binadik,  Demetrius A.D Goku beserta 2 orang staf dari KPLP dan pembina agama Katolik.

Ternyata menjadi seorang narapidana tidak menjadi halangan untuk terus mengembangkan minat dan bakat di bidang tarik suara dan juga kemauan untuk terus melayani di gereja. 31 orang WBP Lapas Kupang telah membuktikannya. Daripada hanya duduk merenungi nasib di dalam penjara, mereka memilih kegiatan positif untuk mengisi masa tahanan. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk perenungan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di kemudian hari setelah selesai menjalani hukuman di dalam Lapas.

(Kontributor : Fernando Dalla)