Kupang_Penyalahgunaan narkoba di masyarakat Indonesia sudah pada tingkat memprihatinkan. Bahkan narkoba saat ini tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tapi juga telah menjangkau anak-anak. Narkoba tidak pandang orang dewasa atau anak-anak, orang kaya atau miskin, orang merdeka atau orang penjara.
Salah satu upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di Lapas, maka Lapas Kupang menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT untuk melakukan tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kupang seperti terpantau pada Rabu (19/09/18) pagi tadi yang bertempat di Aula Lapas Kupang. Sebanyak 26 orang WBP kasus narkotika beserta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat melakukan tes urine yang dilakukan oleh petugas dari BNN Provinsi NTT.
Tujuan dari tes urine ini adalah mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas, apalagi belakangan ini sering sekali terdengar tentang makin maraknya peredaran narkoba di dalam Lapas.
Kalapas Kupang, Gerardus Masangin, saat ditemui di ruangannya berkomentar. “Tentunya kami menyambut baik dengan adanya kerjasama Lapas Kupang dan BNN Provinsi. Kegiatan semacam ini memang akan rutin dilakukan. Karena kami ingin mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di dalam Lapas,” komentar Kalapas.
Sementara ketua tim dari BNN Provinsi, dr. Daulat, ditemui usai melakukan tes urine di Lapas ikut memberikan komentarnya. “Pertama-tama saya ingin mengapresiasi kegiatan ini karena dengan rutin melakukan tes urine maka akan dengan cepat ditemukan bila ada penyalahgunaan narkoba. Lagipula saat ini narkoba tidak hanya beredar dan digunakan oleh orang bebas. Seperti yang sedang ramai di media, penjara pun tidak luput dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” terang Daulat.
Salah seorang WBP kasus narkoba inisial VT mengaku senang dengan kegiatan ini. “Saya masuk penjara karena kasus peredaran narkoba. Saya bukan pemakai. Dengan ikut tes urine ini saya ingin buktikan bahwa saya sudah kapok berurusan dengan barang haram itu karena tidak ada baiknya sedikitpun bila kita menggunakan narkoba. Yang ada hanya menghancurkan masa depan kita,” komentar VT.
Kontributor : Fernando Dalla
