UNHCR Sosialisasikan Solusi Komprehensif Bagi Pengungsi di Rudenim Kupang dan Tiga Lokasi Penampungan

photo 2018 02 20 09 01 18

Semenjak Prespres 125 Tahun 2016 dikeluarkan dimana dalam perpres tersebut disebutkan bahwa penanganan pengusngsi dilakukan berdasarkan kerjasama antara pemerintah pusat dengan perserikatan bangsa-bangsa melalui Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi di Indonesia dan/ organisasi international. Dalam beberapa tahun ini UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) berusaha memperluas alternatif, mencari solusi jangka panjang dalam menangani pengungsi di Indonesia untuk maksud tersebut bertempat dilapangan olah raga Rumah Detensi Imigrasi Kupang, senin, 19/02/2018 dilangsungkan kegiatan sosialisasi tentang “Solusi Komprehensif Bagi Pengungsi” kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari (19-20 feb 2018) di Rudenim Kupang, Hotel Lavender, Hotel Ina Bo’I dan Hotel Kupang Inn.

photo 2018 02 20 09 02 18

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Kupang Bapak James Mu’dan, Perwakilan UNHCR Kupang Bapak Hendrik Therik, Mrs. Boyana Kepala Bagian Unit Komprehensif Solusi UNCHR beserta dua orang staf UNHCR Jakarta.
Kepada Humas Rudenim Kasi Kamtib Bapak James Mu’dan, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah disampaikan oleh UNHCR melalui surat tanggal 15 Februari 2018, bahwa UNHCR akan mengadakan kegiatan sosialisasi kepada imigran, selama dua hari tanggal 19 dan 20 Februari 2018 di Rudenim Kupang dan di tiga lokasi penampungan dengan tujuan agar pencari suaka dan pengungsi dapat mengetahui apasaja yang di programkan oleh UNHCR kepada mereka. hal yang sama juga disampaikan oleh Hendrik Therik perwakilan UHRCR Kupang menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi “Solusi Komprehensif Bagi Pengungsi” tersebut merupakan kegiatan dari UNHCR Jakarta, yang telah dilaksanakan di beberapa kota dari tahun 2017, dan hari ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Rudenim Kupang, hotel lavender, sedangkan untuk hotel ina bo’I dan hotel kupang inn akan dilaksanakan pada tanggal 20 februari 2018. Lebih lanjut lagi Hendrik menyampaikan bahwa sosialiasi ini bertujuan untuk menyampaikan kepada pengungsi tentang berkurangnya kuota penempatan di negara ketiga (resettlement), sehingga ada opsi-opsi lain yang perlu dilakukan oleh pengsungsi, apakah harus mencari sponsor untuk pulang kenegara asal, jika tidak, dan mereka memilih tetap berada di Indonesia, mereka harus mentaati semua peraturan di Indonesia serta mereka harus belajar dan mengembangkan keahlian mereka, ujar Hendrik.

Selesai sosialisasi Bapak Albrth S. Fenat selaku Kepala Rudenim Kupang kepada Humas Rudenim menyampaikan bahwa Sosialiasi oleh UNHCR ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan dikota makasar pada bulan oktober 2017, dan tahun 2018 di Rudenim Kupang, lebih lanjut lagi Alberth menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi oleh UNHCR ini bertujuan agar deteni yang berstatus pencari suaka dan pengungsi dapat mengetahui dengan jelas tentang penempatan ke Negara ketiga (resetlement) semakin sedikit sehingga mereka harus memilih apakah menetap atau dipulangkan kenegara asal. Alberth juga menambahkan bahwa jumlah keseluruhan deteni yang berstatus pencari suaka dan pengungsi tercatat di Rudenim Kupang sampai dengan saat ini yaitu jumlah pencari suaka (asylum sekeer) sebanyak 121 orang, sedangkan jumlah pengungsi (refugee), sebanyak 219 orang, jumlah pengungsi(refugee) tersebut akan bertambah, dengan adanya sosialisasi ini harapan kami, mereka lebih memilih untuk pulang ke negara asal, ujar alberth. (Kontributor: agape_selly)

photo 2018 02 20 09 02 28


Cetak   E-mail