Aksi Kemanusiaan Sambut HBP ke-59, Rutan Kupang Jadi Tuan Rumah Kegiatan Donor Darah

WhatsApp_Image_2023-03-24_at_11.21.57.jpeg

Kupang - Menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kupang yang berada di bawah naungan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur turut memeriahkan kegiatan sosial donor darah, Jumat (24/3).

Dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia, Rutan Kupang menjadi tuan rumah untuk aksi sosial kemanusiaan ini Bersama Kanwil Kemenkumham NTT dan 2 Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian di Kota Kupang, pegawai Pegawai Kemenkumham NTT menyumbangkan darahnya difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang.

Kepala Rutan Kupang, L. Soelistyoadi, beserta jajaran pejabat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut bersama pegawai Rutan Kupang yang akan mendonorkan darahnya. Sebelum dilaksanakan donor, setiap pegawai terlebih dahulu dilakukan pengecekan kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan dilanjutkan prosedur skrinning kesehatan guna memastikan pendonor dalam kondisi yang sehat.

Antusiasme ditunjukkan oleh pegawai Rutan Kupang meskipun tidak semua pegawai dapat menyumbangkan darahnya salah satunya disebabkan oleh kesehatan pegawai yang kurang memenuhi persyaratan, seperti tekanan darah dan hemoglobin kurang dari batas normal.

WhatsApp_Image_2023-03-24_at_11.21.58.jpeg

"Sayangnya tidak semua pegawai berkesempatan mengikuti aksi kemanusiaan ini, namun saya meyakini bahwa bukan sebuah kesengajaan untuk tidak terlibat, tetapi karena faktor kesehatan," ungkap Soelistyoadi.

Soelistyoadi juga menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini selain menjadi rangkaian acara menyambut HBP Ke-59, namun juga sebagai bentuk dukungan dan kepedulian bagi sesama. Ia berharap dengan kegiatan ini Pegawai Kemenkumham NTT, khususnya Rutan Kupang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Menurut hemat saya, melalui kegiatan seperti inilah masyarakat bisa merasakan kehadiran Pemasyarakatan. Siapa yang pernah mengira bahwa hal kecil yang kita lakukan seperti menyumbangkan darah saat ini, ternyata mampu menyelamatkan nyawa orang lain. Kita belajar bahwasanya hal yang terlihat kecil menurut kita ternyata bisa menjadi nilai yang besar bagi orang lain," lanjutnya.

Soelistyoadi mengajak seluruh jajarannya untuk selalu berperan aktif dalam kegiatan sosial,baik di kantor maupun lingkungan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kegiatan donor darah bagi pegawai yang bisa mendonorkan darahnya sebaiknya dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali sehingga meringankan beban orang lain yang membutuhkan stok darah dan membawa manfaat bagi kesehatan kita sebagai pendonor.

WhatsApp_Image_2023-03-24_at_11.21.56.jpeg

WhatsApp_Image_2023-03-24_at_11.21.57_1.jpeg

Cetak