Dalam rangka penegakan hukum keimigrasian, Kakanwil Kemenkumham NTT, M. Diah meminta seluruh Petugas Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas III Labuan Bajo untuk meningkatkan pengawasan dan penerbitan dokumen keimigrasian.
Hal tersebut dikatakan M. Diah saat memberikan pengarahan kepada Petugas Kanim Labuan Bajo di aula setempat (Senin 15/05).
Didampingi Kakanim Labuan Bajo, Eben Rifqy Taufan, Kakanwil mengingatkan tentang beberapa hal terkait tugas dan fungsi Kanim Labuan Bajo sebagai daerah tujuan wisata dan tidak menutup kemungkinan sebagai daerah kantong TKI yang bekerja ke luar negeri.
"Sebagaimana kita ketahui, bahwa Kanim Labuan Bajo belum menjadi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) sehingga pengawasan perlu ditingkatkan. Dalam kaitannya dengan pengawasan orang asing, perlu meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait sehingga dapat menghindari terjadinya permasalahan" ujar M. Diah.
M. Diah pun berharap, permasalahan yang pernah mencuat di NTT terhadap 2 TKI yang akhirnya menyeret pihak keimigrasian tidak terulang lagi.
"Peningkatan koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Manggarai Barat dan pemanfaatan Sekretariat Tim Pora untuk bersama-sama melakukan tugas pengawasan" tutur M. Diah.
Masih menurut M. Diah, agar Tata Nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) harus tetap ditanamkan dalam diri bukan hanya pajangan dan slogan yang dipajang tapi memang benar-benar dilaksanakan.
Hadir pula tim dari Ditjen Imigrasi, Direktorat Wasdakim yang dipimpin oleh Yurod Saleh. Menurut beliau bahwa apabila fungsi pelayanan, pengawasan dan penegakan hukum dapat dilaksanakan dengan baik oleh keimigrasian maka itu berarti kita telah memberikan kontribusi dan peran dalam peningkatan pembangunan di negara kita.
"Dalam kaitan dengan pengawasan orang asing, perlu diawasi dan diwaspadai tentang perilaku mereka yang tidak menutup kemungkinan melakukan hal-hal yang akhirnya merugikan kita. Semangat pengawasan perlu dilaksanakan dan ditingkatkan serta koordinasi dalam Tim Pora sangat dibutuhkan. Jangan sampai imigrasi dianggap tidak mampu melaksanakan fungsinya sehingga dalam melaksanakan tugas harus tegar dan bersemangat" ujar Yurod.
