Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Soe dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diadakan kunjungan bebas hari Raya Idul Fitri. Kegiatan tersebut dilakukan selama 2 hari dimulai setelah solat Idul Fitri. Kunjungan bebas dibuka pukul 09.00 WITA, dan ditutup pukul 13.30 WITA. Warga Binaan dan keluarganya dapat bertemu langsung dalam kunjungan bebas ini. Selama kegiatan dibantu oleh petugas administrasi Rutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Jika normalnya jadwal bezukan tahanan di Rutan Soe berlangsung sangat singkat, namun di hari Idul Fitri tahun ini, penambahan jadwal bezukan tahanan Rutan Soe diperlama . Lama bezukan bagi pihak keluarga yang ingin membezuk keluarganya yang ditahan di Rutan Soe itu selama 4 jam lebih. Lebih lanjut Karutan Soe Lukas Frans mengatakan, Setiap anggota keluarga yang ingin membezuk anggota keluarganya di Rutan Soe, diijinkan pada pukul 09.00 Wita hingga pukul 13.30 Wita. “Pukul 09.00 Wita itu sama seperti pada jam bezukan biasanya. Namun, untuk memberi kesempatan kepada anggota keluarga tahanan di hari Idul Fitri ini, pihak keluarga dari luar kota yang selama ini tidak bisa bezuk karena jam bezuk yang diberlakukan sangat singkat, diberi kesempatan sampai pukul 13.30 Wita” ungkap Lukas . Tidak ada persyaratan khusus yang diberlakukan kepada para keluarga yang ingin membezuk keluarganya di Rutan Soe. Semua orang yang ingin menengok keluarganya yang ditahan di Rutan, harus membawa kartu identitas dan menjaga keamanan serta kenyamanan selama di dalam Rutan Soe. Pihak Rutan pun telah menyiapkan Aula untuk mengantisipasi jumlah pembezuk jika bertambah jumlahnya. Bagaimana dengan remisi bagi para tahanan di Rutan Soe di Hari Lebaran tahun ini? Lukas menambahkan, sesuai dengan surat edaran Kanwil Hukum dan HAM, sebanyak 2 orang WBP Rutan Soe yang beragama Muslim namun cuman 1 orang WBP yang mendapatkan Remisi sebanyak 15 hari.
