Bertempat di Aula Rupbasan Kelas I Kupang pada tanggal 22 Juni 2017, Kepala Rupbasan Kelas I Kupang Drs. Andreas Hende, M.Si. melepas Juliana Oematan, SH. yang akan memasuki masa pensiun pada tanggal 1 Juli 2017.
Dalam sambutannya Andreas menyampakan Ucapan terima kasih atas semua tenaga dan simbangsih pemikiran yang Juliana berikan selama mengemban kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil, serta berpesan agar kebersamaan yang telah terjalin dengan juliana tetap dapat dipertahankan karena Juliana adalah alumni Kementerian Hukum dan HAM khusunya Rupbasan Kelas I Kupang.
lebih lanjut, Andreas menambahkan agar kiranya Juliana selalu diberikan kesehatan yang baik oleh Tuhan Yang maha Kuasa selama menjalani masa pensiunnya.
Seorang pegawai ketika diangkat menjadi pegawai negeri sipil, pastinya sudah siap dengan fisik dan mental untuk menghadapi suka duka dalam mengemban tugas, namun dalam menghadapi semuanya itu, terbesit dalam hati satu kalimat" TABAHKANLAH DIRIMU", itulah satu hal yang selalu dipegang oleh Juliana Oematan, SH. dalam meniti karier sebagai aparatu sipil negara, yang diungkapkan Juliana pada acara pelepasan dirinya sebagai aparatu sipil negara. Juliana juga mengungkapkan perjalanan kariernya sebagai PNS dimulai dengan pengangkatannya dengan pangkat Juru Muda (I/b) pada 1 maret 1984, dan di tempatkan pada Lembaga Pemasyarakatan Kela IIA Kupang bertugas sebagai Tenaga Pengamanan. 3 tahun kemudian Juliana diangkat sebagai pemegang Buku Kas Umum pada bagian keuangan. Tahun 1984 Juliana mendapat kenaikan pangkat penyesuaian ijasah dan diangkat dalam pangakat Pengatur Muda (II/a), kemudian menjadi bendahara penerima pada tahun 1987 dan bendahara gaji pada tahun 1990.
Tahun 1994 Julianan menjadi menjadi benahara rutin kemudian dimutasi ke bagian kepegawaian pada tahun 1999 dan beralih lagi kebagian umum pada tahun 2004. Juliana dilantik sebagai Kaur Umum pada 3 januari 2005, kemudian pada 1 september 2013 dimutasi ke Lapas Wanita Kupang sebagai Kasubsi Administrasi Orientasi, selanjutnya di mutasi lagi ke Rupbasan Kelas I Kupang pada 8 Juni 2016 sebagai Kasubsi Administrasi dan Perawatan.
Juliana menambahkan bahwa suka duka dalam pelaksanaan tugasnya hanya dilewati dengnan kesabaran dan ketekunan serta selalu berkeyakinan bahwa Tuhan pasti akan selalu menjaga, melindungi dan membimbingnya.
Juliana juga berpesan pada junior-juniornya dalam tugas agar selalu ber Era Et Labora serta selalu meningkatkan disiplin agar semua impian bisa terwujud. diakhir sambutannya Juliana mengutip sebuah pantun yang berbunyi "Kalau ada jarum yang patah jangan simpan didalam hati, kalau ada kata yang salah jangan simpan di dalam hati,"
Kasubsi Pengaman dan Pengelolaan yang mewakili pegawai Rupbasan Kelas I Kupang dalam sambutannya pada acara tersebut mengucapakn selamat kepada Juliana yang telah memasuki masa pensiunnya, serta kekeluarga yang telah terjalin dengan Juliana ini, kiranaya jangan berhenti karena Juliana telah pensiun, tetapi tetap selalu terjaga.(Kontributor : Ary Donuata)
