Meredam Rasa Stres dengan Melukis di Rudenim Kupang

Kupang (25/04)-Ketika sesorang berada dalam lingkungan yang dibatasi oleh aturan lazimnya hanya makan dan tidur, akan tetapi Muhammad Anwar Rahimi Warga Negara Afganistan sudah hampir tiga tahun berada di Rudenim Kupang melakukan aktivitas dengan melukis. Hasil pantauan Humas Rudenim Kupang, ketika bertemu dengan Muhammad Anwar Rahimi didampingi Kasubsi Administrasi dan Pelaporan, Jormida Baunsele di ruang kerjanya menjelaskan bahwa Muhammad Anwar Rahimi selama ini sudah banyak karya-karya lukisan yang dibuatnya. "Dia (M. A. Rahimi) melakukan ini sambil menunggu proses wawancara oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan sebagai bentuk dari memendam rasa stres" ujar Jormida.

Lebih lanjut Jormida menjelaskankan bahwa sudah banyak lukisan yang dibuatnya untuk itu kami memanggil yang bersangkutan (M. A. Rahimi) untuk meminta kepadanya agar hasil karya lukisannya dapat kami simpan dan nanti akan kami kembalikan ketika yang bersangkutan harus keluar dari Rudenim Kupang.

Sementara itu, Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Effendi Saragih saat ditemui oleh Humas Rudenim menjelaskan bahwa selama ini M. A. Rahimi warga Negara Afganistan ini sudah banyak menghasilkan lukisan-lukisan yang dibuatnya. "Pada tanggal 10 Januari 2017 ketika kunjungan kerja Kakanwil saat itu Bapak Alif Suadi, bersama Kadiv Administrasi, Kadiv Imigrasi, dan Kadiv Yankum ketika meninjau ke dalam blok detensi sempat melihat hasil karya lukisan M. A. Rahimi.

Masih menurut Effendi, hasil-hasil karya tersebut beberapa di antaranya sudah disimpan dan akan dikembalikan nanti. "Beberapa di antaranya akan kami publikasikan pada saat perayaan HUT RI sebagai hasil karya dari deteni di Rudenim Kupang." tegas Effendi.

(Kontributor : Agape Selly).

IMG 20170425 WA0038

IMG 20170425 WA0033

IMG 20170425 WA0045

IMG 20170425 WA0045

IMG 20170425 WA0041

IMG 20170425 WA0042

 


Cetak   E-mail